Amirush Shaffa Fauzia
Seruan Langit
Dermaga dipecah ombak
Merangkai butiran intan
Meluluh lantahkan jerat palung
Langkah kaki menuju keheningan
Terbang, melayang
Angin berhembus membisikkan
Matahari reda di ujung sana, menatapmu
Air mata tak kunjung henti meratapi tanah merah
Bunga impianmu telah jatuh di pangkuanNya
Hanya dirimu kini yang tersenyum
Entah berapa kala aku disini
Dimana tempatmu? Dimana dirimu?
Peluk hangatmu, sekali. Sekali saja.
Tuhan, dekap dia. Jagalah Ia dengan nyaman disisiMu
Teruntuk nenekku tercinta, Yuyu Yunengsih.
Believe me, Allah always love you, grandma :’)
0 comments:
Posting Komentar