Tak terbayang dalam anganku
Relung dalam rasa terdalam
Disana, jauh disana
Namun begitu dekat, disini
Riuh ombak bergemuruh
Memecah batu karang yang kuat
Yang tegar, malu dibuatnya
Dalam bahasa kalbu yang tak dapat dimengerti
Ku mencari, ku melihat, ku merasa
Mengapa harus ada di benaknya?
Ingin hati ku lupakan segalanya
Namun apa daya?
Cercaan mereka, makian mereka, semakin menjadi
Seolah hanya aku yang ada, seolah hanya aku yang hidup
Pergi, aku ingin pergi
Namun apa?
Ku terpenjara dalam sepi yang mencekam dan mencekik jantungku
Sungguh, ku tersiksa
Sungguh…
0 comments:
Posting Komentar